Rabu, 07 November 2012

Sang Pujaan Part I

Saat kutatap indah wajahmu
Aku selalu teringat akan tatapan Einsten
Yang selalu penuh dengan logika
Yang selalu menanam rumus E = mc2

Indah matamu sebiru mata Blaise Pascal
Panjang rambutmu terurai dan saling berpotongan diagonal
Senyummu yang meluluhkan trigonometri hatiku
Membuatku selalu berpikir, kaulah untukku

Dari jauh hanya bisa kutatap dirimu
Kuikuti diagonal pergerakanmu
Kutapaki deret jejak kakimu
 Hanya untuk mengetahui kabar tentangmu

Aku yakin limit cintaku tak terhingga kepadamu
 Volume kasihku takkan habis untukkmu
 Aku hanya ingin memilikimu ingin menjadikan dunia kita menjadi satu grafik lurus

Setelah kupikir dengan logika
Ternyata kita terpisah ruang
 Aku kubus dan kau silinder
Ini membuatku dilema

Aku rela untuk Melalui jembatan Konisberg
Menghitung volume piramida mesir kupecahkan rumus phi =22/7
Atau akan kubuat ulang algoritma djikstraa

Segala pembuktian akan kutempuh untuk mendapatkan derajat cintamu
Menanamkan cintaku pada diameter hatimu
Menggambarkan diagram venn untuk pembuktian cintaku
Hanya untukmu, dan mendapatkanmu

Sumber : http://andreasandre.net/puisi-matematika-sang-pujaan/

1 komentar:

  1. ealah sor... tak kira kamu buat sendiri. padahal dari awal aku sudah "w-o-w" lho...
    e, ternyata diujung bacaan ada tulisan 'Sumber:..."
    ga jadi wes... =="

    BalasHapus